Selasa, 25 Mei 2010
BALUNS AND FERRITES
Nov. 2006 VE2AZX 2
-REASONS FOR USING A BALUN
-TYPES OF BALUNS
-CHECK YOUR BALUN WITH AN SWR ANALYZER
-MESURING THE IMPEDANCE OF A NUMBER OF FERRITES
-IMPEDANCE MEASUREMENT RESULTS
-USING FERRITES ON A FEEDER AND HOUSE CONDUCTORS
REASONS FOR USING A BALUN ?
BALUN = BALanced to Unbalanced -It’s a transformer
Used to feed a balanced load, Ex: dipole
Decreases feeder radiation
The feed line becomes independent of the antenna:
We can change its length … move it around
Without causing SWR change.
REASONS FOR USING A BALUN ?With a balun, radiation picked up by thefeeder from each side of the dipole cancels at the feeder. Decreases feedline current.BALUN+-DIPOLEThe feedline becomes ”floating” andBecomes independent of the antenna.
The feedline should run away from
the dipole at right angle.
The dipole should be parallel to the
ground.
A non symetrical antenna Ex: Windom…
Will require the use of a current balun
TYPES DE BALUNVOLTAGE
-TRANSFORMER WITH WINDINGS GIVING A BALANCED OUTPUT
-IN-OUT IMPEDANCES ARE DETERMINED BY THE TURNS RATIO.
A WIDE RANGE OF RATIOS IS POSSIBLE.
-OPERATES OVER A SOMEWHAT LIMITED BANDWIDTH (100 TO 1)CURRENT
-USES TRANSMISSION LINES WOUND ON A CORE
-MAY USE A COAXIAL CABLE OR A PARALLEL WIRE LINE WITH OR
WITHOUT FERRITES.
-COMMON IMPEDANCE RATIOS: 1:1 AND 4:1
-OPERATE OVER A MUCH WIDER BAND OF FREQUENCIES
-REASONS FOR USING A BALUN
-TYPES OF BALUNS
-CHECK YOUR BALUN WITH AN SWR ANALYZER
-MESURING THE IMPEDANCE OF A NUMBER OF FERRITES
-IMPEDANCE MEASUREMENT RESULTS
-USING FERRITES ON A FEEDER AND HOUSE CONDUCTORS
REASONS FOR USING A BALUN ?
BALUN = BALanced to Unbalanced -It’s a transformer
Used to feed a balanced load, Ex: dipole
Decreases feeder radiation
The feed line becomes independent of the antenna:
We can change its length … move it around
Without causing SWR change.
REASONS FOR USING A BALUN ?With a balun, radiation picked up by thefeeder from each side of the dipole cancels at the feeder. Decreases feedline current.BALUN+-DIPOLEThe feedline becomes ”floating” andBecomes independent of the antenna.
The feedline should run away from
the dipole at right angle.
The dipole should be parallel to the
ground.
A non symetrical antenna Ex: Windom…
Will require the use of a current balun
TYPES DE BALUNVOLTAGE
-TRANSFORMER WITH WINDINGS GIVING A BALANCED OUTPUT
-IN-OUT IMPEDANCES ARE DETERMINED BY THE TURNS RATIO.
A WIDE RANGE OF RATIOS IS POSSIBLE.
-OPERATES OVER A SOMEWHAT LIMITED BANDWIDTH (100 TO 1)CURRENT
-USES TRANSMISSION LINES WOUND ON A CORE
-MAY USE A COAXIAL CABLE OR A PARALLEL WIRE LINE WITH OR
WITHOUT FERRITES.
-COMMON IMPEDANCE RATIOS: 1:1 AND 4:1
-OPERATE OVER A MUCH WIDER BAND OF FREQUENCIES
Posted on 00.47
Senin, 24 Mei 2010
Antena Cobra
Antena yang bisa bekerja Multiband, misalnya
yang mencakup band 80 ~ 10m, sepertinya
merupakan pilihan pertama bagi amatir berkantong
cekak yang ingin merambah semua band yang bisa
dimasuki sesuai dengan tingkatan IAR-nya.
Bagi mereka yang berlahan pas-pasan, tentunya
kriteria pemilihan kedua adalah bentangan antena
”idaman” tersebut hendaknya bisa lebih pendek dari
ukuran 1/2λ di 80m (+/- 2 x 20 mtr) atau antena
G5RV (+./- 2 x 15.5 mtr) itu, yang bagi kebanyakan
rekan (terutama yang tinggal di perkotaan) cukup
susah untuk “digapai”.
Di samping rancangan G5RV, W6JJZ “Suburban
Multibander” dan W5GI ”the Mistery Antenna” yang
sudah cukup banyak diulas di berbagai publikasi di
tanah air (a.l. di BeON, Buletin ORARI Lokal
Kebonjeruk dan pada beberapa orèk-orèkan ”lepas”
dari Penulis), di lingkungan amatir dikenal juga
Antena COBRA, yang menurut Penulis cara
pembuatan dan penalaannya lebih sederhana
ketimbang ketiga antena yang disebut duluan. Buat
rekans yang belum pernah mengenali sebelumnya,
di edisi ini kita coba untuk membedah prinsip dasar,
cara kerja serta kiat-kiat sederhana yang bisa
dipraktekkan dalam membuat sendiri antena Cobra
tersebut. [Red.]
yang mencakup band 80 ~ 10m, sepertinya
merupakan pilihan pertama bagi amatir berkantong
cekak yang ingin merambah semua band yang bisa
dimasuki sesuai dengan tingkatan IAR-nya.
Bagi mereka yang berlahan pas-pasan, tentunya
kriteria pemilihan kedua adalah bentangan antena
”idaman” tersebut hendaknya bisa lebih pendek dari
ukuran 1/2λ di 80m (+/- 2 x 20 mtr) atau antena
G5RV (+./- 2 x 15.5 mtr) itu, yang bagi kebanyakan
rekan (terutama yang tinggal di perkotaan) cukup
susah untuk “digapai”.
Di samping rancangan G5RV, W6JJZ “Suburban
Multibander” dan W5GI ”the Mistery Antenna” yang
sudah cukup banyak diulas di berbagai publikasi di
tanah air (a.l. di BeON, Buletin ORARI Lokal
Kebonjeruk dan pada beberapa orèk-orèkan ”lepas”
dari Penulis), di lingkungan amatir dikenal juga
Antena COBRA, yang menurut Penulis cara
pembuatan dan penalaannya lebih sederhana
ketimbang ketiga antena yang disebut duluan. Buat
rekans yang belum pernah mengenali sebelumnya,
di edisi ini kita coba untuk membedah prinsip dasar,
cara kerja serta kiat-kiat sederhana yang bisa
dipraktekkan dalam membuat sendiri antena Cobra
tersebut. [Red.]
Posted on 23.31
Radio amatir
Radio amatir adalah komunikasi dua arah melalui radio dengan status amatir yang telah diakui. Kegiatan Amatir Radio adalah kegiatan melatih diri dengan saling komunikasi dan penyelidikan teknik radio yang diselenggarakan oleh para amatir radio. Para amatir radio merupakan orang yang memiliki hobi dan bakat dibidang teknik elektronika radio dan komunikasi tanpa maksud komersial. Selain itu para amatir radio menggunakan radio amatirisme sebagai wadah dengan tujuan pribadi tanpa mencari keuntungan keuangan serta mendapat izin untuk mengoperasikan pesawat amatir radio. Makna amatir itu adalah seseorang yang menekuni suatu hobi tanpa dibayar, ia tidak dibayar untuk melakukan komunikasi, mempelajari lebih dalam lagi di bidang itu, dan tidak dibayar demi kepuasan dan kesenangan hatinya sendiri
Sejarah dan perkembangan
Hampir tiga perempat abad lalu Marconi menemukan cara transmisi nirkabel untuk pertama kalinya. Sejak itu muncul orang yang melakukan suatu eksperimen ilmiah dan membentuk organisasi sendiri pada tahun 1900an. Contohnya adalah The London Wireless Club 1913 secara remi mengeluarkan lisensi transmisi radio amatir untuk pertama kali. Awalnya digunakan gelombang panjang untuk berkomunikasi dengan jarak yang jauh, tetapi setelah itu hanya diijinkan menggunakan gelombang pendek (dibawah 200 meter) yang hanya dapat digunakan dengan jarak yang pendek. Setelah dikembangkan kemampuan dengan membuat suatu alat yang dapat memanfaatkan gelombang pendek untuk berkomunikasi dengan jarak ratusan bahkan ribuan mil. Kemudian para pengembang dianggap sebagai amatir-amatir bonafit dan membentuk The Radio Society of Great Britain di United Kingdom atau di USA disebut sebagai The American Radio League. Organisasi-organisasi tersebut berafiliasi dengan membentuk organisasi internasional yaitu The International Amateur Radio Union. Radio amatir ini terus berkembang di berbagai penjuru dunia, dengan bertukar informasi satu sama lain melalui percakapan udara. Mengalami kemajuan teknologi komunikasi modern dengan diluncurkannya berbagai satelit amatir radio oleh negara maju. Partisipasi amatir radio tidak hanya terbatas pada pengembangan teknologi radio transceiver tetapi juga mempelopori pengembangan radio astronomi
Radio amatir di Indonesia
Kegiatan radio amatir di Indonesia diwadahi oleh organisasi-organisasi seperti Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI). Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia berdiri pada 8 April 1968 dan berubah namanya pada kongres pada tahun 1975 menjadi Organisasi Amatir Radio Indonesia dengan singkatan sama yaitu ORARI. Pada tahun 1977 ORARI resmi menjadi anggota IARU. ORARI adalah salah satu organisasi amatir radio yang diakui oleh Republik Indonesia. Sejak tahun 1970-an ORARI berkembang karena semakin banyaknya penggemar radio amatir di Indonesia..
Radio amatir di Amerika Serikat
Organisasi radio amatir Amerika Serikat adalah ARRL, berdiri pada 1914. Kegiatan radio amatir di Amerika Serikat sempat diberhentikan pada 1917 karena perang dunia. Pada perang dunia kedua 24 ribu amatir radio di Amerika Serikat menjadi sukarelawan perang membantu militer. Penggunaan bahasa inggris diseluruh dunia pada radio amatir disebabkan posisi rintis yang diduduki Amerika Serikat dan Inggris.
Perangkat
Perangkat yang digunakan radio amatir adalah radio transceiver. Alat sederhananya adalah handheld transceiver HT. Pada sebuah stasiun radio amatir terdapat radio, penyedia kekuatan, kabel dan antena. Ada berbagai jenis merk radio yang bisa digunakan seperti Motorola, Icom, Kenwood, Yaesu, Alinco, dan lain-lain. Terdapat dua stasiun radio amatir yaitu stasiun radio amatir tetap dan stasiun radio amatir bergerak. Stasiun radio amatir tetap berada di tempat yang tetap, misalnya di rumah atau di kantor organisasi. Sedangkan stasiun radio amatir bergerak berada ditempat yang dapat berpindah pindah, misalnya di mobil atau di kapal laut.
Sistem kerja
Frekuensi
pada awalnya radio amatir menggunakan frekuensi rendah 1500 kHz-150 kHz atau 200-2000 meter dan di geser ke frekuensi lebih tinggi 1500 kHz atau sesuia dengan panjang gelombang dibawah 200 meter. Pada tahun 1912 dan 1922 stasiun dari tempat jauh pun dapat mendengar kontak timbal balik pada frekuensi 3 MHz. Kemudian dikembangkan frekuensi radio amatir menjadi 3,5 MHz hingga sampai 7 MHz dan frekuensi yang lebih tinggi pun mulai digunakan. Akhirnya aktivitas radio amatir berkembang dengan baik di seluruh dunia.
Transmisi amatir
Model emisi yang paling banyak dipakai pada radio amatir adalah:
A1A, atau telegrafi dengan ketukan kunci hidup mati. Hal ini memungkinkan komunikasi dengan morse jarak jauh dengan perlengkapan sederhana.
A3E, teleponi, jalur samping ganda, atau modulasi amplitudo. Dahulu banyak dipakai, sekarang sebagian besar untuk perlengkapan yang kadang disederhanakan.
J3E, teleponi, jalur samping tunggal, pembawa tertindas. Benar-benar eksklusif untuk jalur-jalur HF dan komunikasi suara jarak jauh apapun.
F3E, teleponi dengan modulasi frekuensi, banyak dipakai frekuensi sangat tinggi. Model lainnya mencakup transmisi faksimile, televisi, pulsa, dan teleprinter radio
Operator
Para amatir radio menghabiskan waktu luang untuk berkomunikasi pada jalur 1,8 MHz-28 MHz untuk berkomunikasi dengan seluruh dunia. Atau pada jalur frekuensi rendah dan frekuensi sangat tinggi untuk berdiskusi dan mengobrol dengan lawan bicara jarak jauh
Tanda panggilan
Tanda panggilan atau callsign merupakan tanda panggil bagi seseorang yang melakukan kegiatan radio amatir sebagai identifikasi bagi amatir radio atau stasiun radio amatir. Tanda panggilan ini didapatkan apabila seseorang telah memiliki izin untuk melakukan kegiatan radio amatir. Seseorang hanya memiliki satu tanda panggilan. Setiap negara mempunyai tanda lisensi berbeda beda, tanda lisensi ini menjadi huruf pertama pada tanda panggilan misalnya VE adalah tanda lisensi dari negara Kanada. Di indonesia dijelaskan huruf awal untuk menandai identitas negara dan tingkat kecakapan amatir radio. YH untuk tingkat Pemula; YD atau YG untuk tingkat Siaga; YC atau YF untuk tingkat Penggalang; YB atau YE untuk tingkat Penegak. Susunan kedua adalah angka o (nol) sampai dengan angka 9 (sembilan) yang menyatakan kode wilayah dan susunan ketiga adalah susunan suffix untuk menjelaskan pemilik IAR Stasiun Radio Amatir yang dinyatakan dengan satu huruf dan paling banyak empat huruf dari abjad A sampai Z. Contoh tanda panggilan di Indonesia adalah YH3ZA, YD2UY, YC7LD, YB1DW.
Kegunaan
Sosial
Amatir Radio dituntut untuk secara sukarela memberikan bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan. Tidak hanya dalam memberikan bantuan pada musibah bencana alam dan kecelakaan tetapi juga bencana wabah penyakit. Di Amerika Serikat anggota amatir radio setiap tahun mengadakan latihan komunikasi dengan mendirikan stasiun stasiun radio lapangan secara serentak di seluruh negara yang bernama FIELD DAY. Dalam Field Day ini dilakukan Simulated Emergency Traffic (SET).
Militer
Tugas dan fungsi amatir radio ialah sebagai cadangan nasional pada bidang telekomunikasi. Amatir radio harus siap secara sukarela menyumbangkan diri beserta peralatannya untuk negara bila sewaktu waktu diperlukan. Sumbangan sukarela ini tidak hanya diperlukan pada waktu negara dalam keadaan bahaya tetapi saat negara memerlukan bantuan pada periode pembangunan.
Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_amatir
Posted on 23.16
Langganan:
Postingan (Atom)